Belakangan ini, tanam benang tanpa jarum atau dikenal dengan istilah Treatment Thesera L tengah menjadi tren kecantikan tersendiri di kalangan masyarakat, khususnya di kaum wanita. Yang menjadi pertanyaan banyak orang disini adalah, apakah efek dari perawatan ini bagi seseorang? Dan apakah metode ini aman dilakukan untuk menunjang kecantikan? Untuk menjawab rasa penasaran Anda mengenai hal ini, ada baiknya simak informasi selengkapnya berikut ini.
Contents
Sekilas tentang tanam benang tanpa jarum
Perlu Anda ketahui, bahwa tanam benang tanpa jarum atau Treatment Thesera L ini merupakan salah satu treatment yang sangat terkenal di Negeri Ginseng, Korea. Dimana untuk treatment ini biasanya menggunakan benang yang mirip dengan benang yang dipakai pada Thread Lift konvensional. Adapun untuk proses mengencangkan kulit wajah, benang yang digunakan disini hanya perlu dioleskan saja di kulit wajah. Dan hasilnya bisa dilihat secara langsung yakni membuat wajah lebih kencang dan mampu mengisi garis kerutan. Tidak hanya untuk wajah saja, jenis treatment ini juga bisa dilakukan untuk proses tanam benang alis.
Mungkin bagi Anda di rumah penasaran mengenai bagaimana cara benang bisa dimasukkan ke lapisan kulit tanpa memerlukan jarum, bukan? Tentu saja, ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang dinamakan TDN Technology (Transfer Double Nanosphere). Dengan menggunakan teknologi ini, maka berbagai active ingredients yang bermanfaat bagi kulit akan dapat menembus ke lapisan dermis.
Apa efek tanam benang jangka panjang?
Sebelum Anda berencana untuk melakukan tanam benang tanpa jarum, ada baiknya untuk mengetahui efek samping dan juga keamanan dari metode kecantikan yang satu ini.
1. Efek samping tanam benang tanpa menggunakan jarum dan jangka waktu pemakaiannya
Seperti halnya pada efek samping prosedur tanam benang biasa, efek samping dari Treatment Thesera L ini tetap bisa menimbulkan efek samping bagi orang yang melakukannya. Beberapa efek samping tersebut di antaranya yakni seperti;
- infeksi
- benang putus atau bergeser sehingga bisa menggesek kulit menimbulkan efek nyeri serta pendarahan.
Pada proses tanam benang ini di berbagai klinik tanam benang sendiri, umumnya memiliki jangka waktu tertentu dalam pemakaiannya. Untuk metode ini, terbilang jauh berbeda dengan prosedur tanam benang biasa yang mana dapat bertahan selama beberapa tahun. Sementara untuk tanam benang ini biasanya hanya dapat bertahan selama beberapa bulan dengan pengulangan treatment setiap bulannya pada tahap awal.
2. Apakah tanam benang tanpa jarum aman dilakukan?
Terkait soal keamanan dari prosedur tanam benang tanpa jaum ini dinilai jauh aman. Hal ini dikarenakan, prosedur tanam benang ini memiliki risiko treatment yang jauh lebih kecil dilakukan dibandingkan dengan prosedur tanam benang biasa.
Demikianlah pembahasan menarik yang bisa Anda ketahui mengenai efek tanam benang ini, baik dari segi efek samping hingga tingkat keamanan yang ditawarkan. Apabila Anda tertarik melakukan prosedur tanam benang untuk menunjang kecantikan, pastikan menggunakan benang berkualitas seperti benang Croquis.