Prosedur tanam benang merupakan langkah yang harus diikuti agar proses tanam benang berjalan dengan yang diharapkan. Lain halnya dengan operasi plastik, tanam benang merupakan salah satu prosedur perawatan dengan tujuan membuat kulit wajah terlihat lebih kencang dan awet muda. Metode ini dilakukan dengan tanpa operasi, melainkan menanam benang pada jaringan bawah kulit. Biaya yang dikeluarkan pun juga tidak seheboh operasi plastik. Lebih dari itu, inilah informasi perihal tanam benang yang wajib Anda ketahui!
Contents
Apa sih Tanam Benang itu?
Berapa sih, harga tanam benang meniruskan pipi Juga diketahui dengan sebutan thread lift, tanam benang merupakan salah satu prosedur kosmetik minimal invasif yang dilakukan untuk mengencangkan kulit wajah. Selama prosedur berlangsung, ahli bedah kecantikan akan menggunakan benang untuk menarik bagian kulit yang kendur. Sehingga, hasil akhir dari tanam benang ini adalah kulit kencang anti kendur bak kulit ketika masih remaja.
Nah, bagi Anda yang merasa telah memiliki kulit kendur di wajah yang membuat tampak lebih tua, prosedur ini bisa jadi alternatif pilihan. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam layaknya operasi plastik, cukup dengan budget yang lebih mirip Anda bisa melakukan tanam benang dan kulit akan menjadi lebih kencang seperti dulu kala. Salah satu rekomendasi produk tanam benang Jakarta terbaik adalah Croquis.
Tujuannya!
Sebagai alternatif operasi plastik, tanam benang memiliki tujuan utama mengencangkan kulit wajah. Jadi, selama proses tanam benang pada wajah berlangsung, ahli bedah kecantikan akan menggunakan jahitan sementara plus benang khusus untuk mengangkat bagian kulit yang akan dikencangkan.
Tak hanya mengangkat kulit dan membuatnya tampak lebih kencang, metode tanam benang ini ternyata juga dapat memberikan rangsangan pada tubuh untuk mengarahkan kolagen dalam jumlah yang besar ke area yang dirawat. Kondisi yang demikian akan berpengaruh pada penampilan penuaan kulit sebab, kolagen akan sangat membantu proses penuaan pada kulit.
Efek Tarik Benang Wajah
Bagi Anda yang masih penasaran, apa sih efek yang akan diberikan setelah tanam benang selesai dilakukan? Tentu beberapa manfaat akan Anda dapat usai prosesi tanam benang dan pemulihan selesai dilakukan. Adapun manfaatnya antara lain adalah penampilan meningkat dan rasa percaya diri semakin tumbuh. Hal itu karena kulit wajah Anda akan terlihat lebih kencang dan lebih muda. Apa lagi jika produk yang digunakan adalah Croquis.
Beberapa area kulit yang dirawat biasanya adalah tanam benang alis, rahang, pipi, area bawah mata, dan dahi. Prosedur ini sangat bermanfaat untuk Anda yang ingin mengurangi munculnya kerutan pada kulit wajah, mengembalikan rahang seperti saat masih muda, dan mengencangkan kulit kendur. Prosedur ini akan dilakukan di bawah anestesi lokal.
Dengan demikian, maka tanam benang benar-benar direkomendasikan untuk Anda yang tidak memungkinkan operasi di bawah anestesi umum. Misalnya Anda merupakan salah satu pengidap tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.
Kapan Tanam Benang Harus Dilakukan?
Kapanpun Anda mau, tanam benang ini bisa dilakukan, yang penting konsultasi telah dengan ahli bedah kecantikan sudah dilalui terlebih dahulu. Biasanya selama konsultasi berlangsung, ahli bedah kecantikan akan melakukan evaluasi anatomi kulit wajah dan menanyakan perihal capaian yang ingin didapat melalui prosedur tanam benang.
Tak hanya itu, dokter juga pasti akan menentukan apakah perawatan menggunakan tanam benang ini aman dilakukan oleh Anda atau tidak. Semua akan berdasar pada kondisi kesehatan dan riwayat penyakit yang Anda miliki. Walau begitu, sejauh ini prosedur tanam benang masih relatif aman sebab, bersifat non-invasif.
Bagaimana Prosedur Tanam Benang?
Prosedur yang dilakukan tentu akan disesuaikan dengan target serta preferensi klinik tanam benang
atau ahli bedah kecantikan yang Anda tunjuk sebagai pelaksana. Kendati demikian teknik dasar yang digunakan akan sama, baik tanam benang pada alis, hidung, aau bagian wajah yang lainnya. Adapun prosedur yang harus dilewati saat prosesi tanam benang di antaranya adalah sebagai berikut:
-
Tahap 1
Anda akan diminta untuk berbaring di sebuah ruangan di mana prosedur tanam benang akan dilakukan. Alkohol dan anestesi topikal akan dioleskan ke kulit wajah sebagai tanda prosedur akan dilakukan.
-
Tahap 2
Ahli bedah kecantikan akan menggunakan jarum tipis atau kanula untuk memasukkan benang di bagian bawah kulit yang dituju. Prosedur yang demikian kira-kira akan memakan waktu 30 sampai dengan 45 menit.
-
Tahap 3
Usai benang dimasukkan metode penyisipan akan dihapus. Pada kondisi tersebut Anda akan merasakan tekanan yang ringan atau pengencangan di bagian bawah kulit.
-
Tahap 4
Beberapa menit setelah jarum dikeluarkan, prosedur akan selesai dan Anda sudah diperbolehkan untuk pulang. Anda tidak perlu rawat inap dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya.
Untuk hasil yang memuaskan, butuh waktu beberapa bulan agar efek peningkatan kolagen dapat terlihat. Pengencangan awal ini akan membantu kulit Anda terlihat lebih muda dari sebelumnya. Selanjutnya, perbaikan akan berlanjut seiring dengan produksi kolagen. Benang-benang yang ditanam akan larut di bawah kulit lebih kurang 6 bulan setelah prosedur dilakukan.
Efek Tanam Benang Jangka Panjang
Walau dapat mengencangkan kulit serta menghilangkan keriput, tanam benang jangka panjang tetap menimbulkan efek samping. Biasanya setelah tanam benang dilakukan, orang akan merasakan perih sensasi tidak nyaman di wajah. Tak hanya itu beberapa efek samping lain di antaranya adalah pembengkakan, sulit membuka mulut, dan memar.
Biasanya, untuk mendukung proses pemulihan, pasca melakukan prosedur tanam benang upayakan untuk beristirahat lebih kurang 1 minggu sampai kondisi wajah kembali pulih seperti semula. Jika Anda merasa kulit wajah menjadi lebih kerut usai melakukan prosedur, cobalah untuk tidak khawatir berlebih. Kerutan tersebut biasanya akan memudar dalam jangka waktu 14 sampai dengan 21 hari.
Selain risiko di atas, efek tanam benang tanpa jarum juga dapat menimbulkan risiko komplikasi. Adapun beberapa komplikasi yang dimaksud di antaranya adalah infeksi, akumulasi darah (hematoma), nyeri di area ujung benang, perdarahan, benang putus atau bergeser, bahkan benang muncul di permukaan kulit wajah. Untuk menghindari hal-hal tersebut, penting untuk tetap melakukan kontrol setelah menjalani prosedur tanam benang.
Pertimbangkan Sebelum Melakukan!
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya Anda memutuskan melakukan prosedur tanam benang. Meski lebih terjangkau dari operasi plastik, tanam benang hanya bersifat sementara. Hasil dari prosedur ini hanya mampu bertahan maksimal 12 tahun saja. Agar lebih tahan lama, tanam benang kembali bisa dilakukan jika dirasa diperlukan.
Namun, jika Anda telah menginjak usia 55 tahun ke atas, maka perawatan lain seperti misalnya facelift bisa menjadi alternatif pilihan. Tanam benang idealnya dilakukan oleh orang-orang berusia mendekati 40 tahun.
Demikian informasi terkait tanam benang dan efek samping tanam benang wajah yang akan timbul. Jika Anda tertarik untuk melakukannya, alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika dokter mengatakan prosedur ini cocok, maka lanjutkan. Namun sebaliknya, jika tidak cobalah cari alternatif lainnya.