Double chin atau dagu berlipat sering kali menjadi masalah bagi banyak orang, baik pria maupun wanita. Penyebab double chin bisa beragam, mulai dari faktor genetik, penuaan, hingga pola makan yang kurang sehat. Lipatan lemak di bawah dagu ini bisa membuat wajah terlihat lebih bulat dan kurang tegas. Selain faktor berat badan, kebiasaan sehari-hari dan kondisi kulit juga dapat memperparah tampilan double chin.
Salah satu cara efektif untuk mengatasi double chin adalah dengan treatment tarik benang menggunakan benang wajah Croquis. Benang Croquis dirancang khusus untuk memberikan efek lifting yang kuat, sehingga membantu mengencangkan area dagu dan leher.Â
Metode ini bekerja dengan cara menarik kulit yang kendur, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi tampilan lemak di bawah dagu. Dengan prosedur yang minim downtime, tarik benang Croquis menjadi solusi instan untuk mendapatkan garis rahang yang lebih tegas dan wajah yang tampak lebih muda.
Contents
8 Penyebab Double Chin
Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya double chin. Beberapa di antaranya bisa dihindari dengan perubahan gaya hidup, sementara yang lain memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi efeknya. Berikut adalah penyebab double chin yang paling umum.
1. Kelebihan Lemak
Penumpukan lemak di bawah dagu menjadi penyebab utama double chin. Ketika tubuh menyimpan lebih banyak lemak, bagian wajah dan leher juga akan terkena dampaknya. Lemak yang terakumulasi di area ini membuat dagu terlihat lebih besar dan berlipat.
Kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi kalori bisa memperburuk kondisi ini. Jika tubuh tidak membakar cukup energi, kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak, termasuk di bawah dagu. Oleh karena itu, mengontrol asupan makanan dan rutin berolahraga sangat penting untuk mengurangi double chin.
2. Kulit Kendur karena Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitasnya akibat penurunan produksi kolagen dan elastin. Akibatnya, kulit di sekitar dagu dan leher mulai kendur dan menyebabkan tampilan double chin.
Penuaan juga menyebabkan jaringan lemak dan otot di area wajah melemah. Inilah yang membuat garis rahang kurang tegas dan dagu terlihat lebih berlipat. Untuk mengatasi masalah ini, perawatan yang merangsang produksi kolagen seperti tarik benang atau skin booster sangat disarankan.
3. Postur yang Buruk
Kebiasaan duduk membungkuk atau sering melihat ke bawah saat menggunakan ponsel dapat melemahkan otot di area leher dan dagu. Otot yang lemah membuat kulit di sekitar dagu menjadi lebih kendur dan memperjelas tampilan double chin.
Jika kebiasaan ini dibiarkan dalam jangka panjang, struktur wajah juga bisa berubah, menyebabkan dagu tampak lebih besar. Oleh karena itu, menjaga postur tubuh yang baik, terutama saat bekerja di depan komputer atau menggunakan ponsel, sangat penting untuk mencegah double chin.
4. Struktur Wajah
Bentuk wajah juga berpengaruh terhadap munculnya double chin. Seseorang dengan struktur wajah kecil atau dagu yang tidak terlalu menonjol cenderung memiliki tampilan dagu yang lebih berlipat.
Tulang rahang yang kurang tegas membuat kulit dan lemak di bawah dagu lebih mudah menggantung. Dalam kasus seperti ini, prosedur seperti tarik benang bisa membantu membentuk garis rahang agar lebih tegas.
5. Genetik
Jika dalam keluarga terdapat anggota yang memiliki double chin, kemungkinan besar Anda juga berisiko mengalaminya. Faktor genetik dapat memengaruhi elastisitas kulit, bentuk rahang, serta kecenderungan penyimpanan lemak di bawah dagu.
Meskipun faktor ini tidak bisa diubah, ada banyak cara untuk meminimalkan efeknya. Perawatan seperti tarik benang atau injeksi pengurang lemak dapat membantu membentuk kembali garis rahang agar terlihat lebih tajam.
6. Makan Makanan Asin
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan retensi cairan di tubuh, termasuk di area wajah dan leher. Hal ini membuat wajah terlihat lebih bengkak dan memperparah tampilan double chin.
Kandungan natrium yang tinggi dalam makanan cepat saji, camilan, dan makanan olahan dapat menyebabkan penumpukan cairan yang tidak diinginkan. Mengurangi asupan garam dan memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu mengurangi pembengkakan ini.
7. Konsumsi Gula Berlebihan
Makanan dan minuman tinggi gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan, yang akhirnya berdampak pada penumpukan lemak di bawah dagu. Konsumsi gula berlebihan juga berkontribusi terhadap peradangan dan penuaan dini pada kulit.
Mengurangi konsumsi gula serta memilih makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi risiko double chin.
8. Penggunaan Obat Antidepresan
Beberapa obat antidepresan diketahui memiliki efek samping berupa peningkatan nafsu makan dan perubahan metabolisme tubuh. Akibatnya, seseorang yang mengonsumsi obat ini mungkin mengalami kenaikan berat badan, termasuk di area dagu.
Jika penggunaan obat ini tidak bisa dihindari, sebaiknya imbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang cukup. Selain itu, perawatan estetika seperti tarik benang bisa menjadi solusi untuk memperbaiki tampilan double chin.
Cara Efektif Mengatasi Double Chin dengan Treatment Tarik Benang Croquis
Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan double chin dengan cepat adalah melalui tarik benang Croquis. Prosedur ini menggunakan benang khusus yang dimasukkan ke dalam lapisan kulit untuk menarik dan mengencangkan area dagu.
Tarik benang Croquis memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
- Mengangkat kulit yang kendur dan mengurangi tampilan double chin secara instan.
- Merangsang produksi kolagen sehingga kulit tetap kencang dalam jangka panjang.
- Hasil lebih natural dan tahan lama dibandingkan prosedur lainnya.
- Minim downtime, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan cepat.
- Dapat dikombinasikan dengan treatment lain untuk hasil yang lebih optimal.
Dengan prosedur ini, double chin bisa berkurang secara signifikan dalam waktu singkat tanpa harus menjalani operasi.
Cara Efektif Mengatasi Double Chin dengan Treatment Cellbooster Shape
Selain tarik benang, Cellbooster Shape juga menjadi pilihan untuk mengatasi double chin secara efektif. Produk ini mengandung hyaluronic acid, vitamin C, dan L-carnitine, yang bekerja dengan cara:
- Menghidrasi dan mengencangkan kulit, sehingga mengurangi tampilan dagu berlipat.
- Membantu metabolisme lemak, mengurangi penumpukan lemak di bawah dagu.
- Menstimulasi produksi kolagen, membuat kulit lebih elastis dan kencang.
Treatment ini cocok bagi mereka yang ingin mengurangi double chin tanpa tindakan invasif.
Kesimpulan
Penyebab double chin sangat beragam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan makan yang kurang sehat. Meskipun beberapa faktor tidak bisa dihindari, ada banyak cara untuk mengatasinya, seperti menjaga pola makan, memperbaiki postur tubuh, dan melakukan perawatan estetika.
Jika ingin solusi yang cepat dan efektif, treatment tarik benang Croquis adalah pilihan terbaik. Prosedur ini dapat membantu mengencangkan kulit dan menghilangkan double chin dengan hasil yang natural dan tahan lama. Croquis mampu membuat garis rahang jadi lebih tegas dan wajah lebih proporsional!
Ingin treatment tarik benang wajah dengan Croquis? Segera kunjungi klinik terdekat di kotamu! Klik tombol ini untuk cari tahu klinik dengan treatment tarik benang Croquis. Hubungi kami melalui instagram @croquis.id @st_aes, website resmi kami croquis.id atau stindonesia.com, dan whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.