Tidak sama seperti operasi plastik, meremajakan kulit dengan tanam benang tidak memerlukan banyak tindakan pada jaringan kulit. Selain itu, efek tanam benang proses pengerjaannya dan waktu pemulihannya juga cenderung lebih cepat. Kemudian dalam hal harga, prosedur yang satu ini relatif lebih murah dibandingkan operasi plastik.
Tanam benang Banjarmasin adalah salah satu prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk membuat kulit wajah menjadi lebih kencang dan pastinya lebih awet muda. Metode peremajaan kulit wajah tanpa operasi ini akan dilakukan dengan cara menanamkan benang di jaringan bawah kulit.
Contents
Prosedur Tanam Benang
Sebelum kita melakukan proses tanam benang di wajah, dokter biasanya akan menyuntikkan atau mengoleskan obat bius lokal di area wajah saja. Setelah obat bius itu bekerja, dokter baru akan memasukkan benang khusus di area bawah kulit.
Benang yang ditanam di bawah kulit tersebut berfungsi untuk merangsang pembentukan kolagen dan memberikan efek penarikan pada kulit yang sudah mulai kendur, serta mengencangkan jaringan penyangga kulit.
Berbeda dengan tarik benang, di dalam prosedur tanam benang ini, benang akan ditanamkan, tidak ditarik. Jadi, efek tarik benang wajah dan tanam benang di wajah tentu akan berbeda ya. Dimana efek pengencangan kulit yang kendur tidak senyata prosedur tarik benang dan hasilnya juga tidak secepat tarik benang.
Akan tetapi, tanam benang bisa dikerjakan pada kulit yang sudah mulai kendur. Prosedur tanam benang yang dilakukan di klinik tanam benang biasanya memakan waktu sekitar 1 jam dan setelah tanam benang, pasien sudah bisa langsung pulang.
Tujuan Tanam Benang
Tanam benang merupakan prosedur yang bertujuan untuk mengencangkan area kulit wajah. Ini merupakan salah satu alternatif minimal invasif untuk face lift. Dimana selama perawatan berlangsung, maka ahli bedah kosmetik akan menggunakan jahitan sementara, atau benang khusus untuk mengangkat bagian kulit yang sudah kendur.
Selain mengangkat kulit dan membuatnya terlihat lebih kencang, tanam benang juga bisa merangsang tubuh untuk mengarahkan kolagen dalam jumlah yang besar ke area yang dirawat. Hal tersebut juga bisa mempengaruhi penampilan penuaan kulit, karena kolagen bisa membantu mengurangi ataupun menunda proses penuaan kulit.
Manfaat Tanam Benang
Tanam benang ini bermanfaat untuk meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri dengan membuat kulit wajah tampak lebih kencang dan awet muda. Umumnya, area kulit yang dirawat adalah garis alit, hidung, rahang, area bawah mata, dahi, dan pipi.
Prosedur tanam benang ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang ingin mengurangi munculnya kerutan, rahang awal, dan juga kulit kendur. Dimana prosedurnya juga akan dilakukan di bawah anestesi lokal.
Hal itu artinya, pengangkatan benang merupakan pilihan terbaik untuk orang-orang dengan kondisi tertentu, yang mana tidak memungkinkan mereka untuk operasi di bawah anestesi umum. Misalnya saja, para pengidap tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan juga penyakit kardiovaskular.
Efek Tanam Benang
Walaupun bisa digunakan untuk mengencangkan dan menghilangkan keriput, tanam benang tetap memiliki risiko yang menyebabkan efek samping.
Efek tanam benang yang umumnya terjadi setelah treatment di wajah ataupun setelah tanam benang hidung adalah rasa nyeri ataupun sensasi tidak nyaman pada area tersebut. Selain itu, prosedur yang satu ini juga mungkin saja menyebabkan keluhan seperti pembengkakan, memar, dan juga sulit untuk membuka mulut.
Untuk mendukung proses pemulihannya, orang yang melakukan tanam benang sebaiknya beristirahat sekitar 1 minggu hingga kondisi wajah kembali pulih. Jika kulit wajah terlihat mengkerut setelah melakukan prosedur tanam benang, maka coba untuk tidak khawatir berlebihan. Kerutan tersebut biasanya akan memudar dalam waktu 14 hingga 21 hari.
Selain efek tanam benang di atas, prosedur tanam benang ini juga memiliki risiko menimbulkan komplikasi, antara lain:
- Infeksi
- Nyeri di area ujung benang.
- Akumulasi darah (hematoma)
- Benang putus, bergeser, atau muncul di permukaan kulit wajah
- Perdarahan
Sama seperti perawatan wajah lainnya, ternyata efek tanam benang jangka panjang juga bisa kita alami. Para ahli mengungkapkan bahwa tanam benang merupakan metode perawatan wajah yang telah dilakukan sejak bertahun-tahun dan kompatibel dengan jaringan tubuh.
Namun, banyak orang yang melakukan komplain karena harus menjalani prosedur perbaikan kedua ataupun ketiga kali. Sebab, ada masalah lain karena benang yang dimasukkan.
Oleh sebab itu, penting untuk tetap melakukan kontrol ke dokter setelah melakukan prosedur ini untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan atau efek tanam benang yang tidak diinginkan.
Apakah Metode Tanam Benang Tanpa Jarum Lebih Aman?
Tanam benang tanpa jarum atau yang sering disebut terapi thesera L adalah pembaharuan dari treatment tanam benang. Terapi yang satu ini bertujuan untuk mengencangkan kulit wajah, tanpa ada rasa sakit yang bisa dialami pada treatment tanam benang biasa.
Tak seperti prosedur tanam benang yang dilakukan dengan cara memasukkan benang ke dalam kulit, prosedur Thesera L ini dilakukan dengan benang dalam bentuk partikel nano yang dioleskan pada kulit wajah.
Seperti halnya efek tanam benang pada umumnya, efek tanam benang tanpa jarum juga berupa infeksi, benang terputus, dan lainnya. Sehingga bisa menggesek kulit dan menimbulkan nyeri ataupun pendarahan.
Meski demikian, beberapa risiko atau efek tanam benang ini lebih kecil daripada prosedur tanam benang pada umumnya. Sehingga tanam benang tanpa jarum dinilai lebih aman dan efek tanam benang tersebut lebih minim.
Selain itu, tanam benang jenis ini juga bisa bertahan selama beberapa tahun. Dimana tanam benang tanpa jarum bisa bertahan selama beberapa bulan dengan pengulangan treatment setiap bulannya di tahap awal.
Jenis-jenis Tanam Benang
Berikut ini adalah beberapa jenis tanam benang yang bisa kita coba, antara lain:
1. Tanam Benang Wajah
Belakangan ini, tanam benang wajah mempunyai banyak peminat. Kita bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih kencang dengan prosedur ini. Kerutan yang ada di dahi, mata, pipi yang kendur juga bisa kencang seketika dengan tanam benang wajah.
2. Tanam Benang Hidung
Tanam benang hidung ini cenderung lebih sedikit area yang akan dikerjakan dibandingkan dengan tanam benang wajah. Dimana tanam benang hidung biasanya akan dilakukan oleh mereka yang merasa kurang mancung.
Hasil akhirnya sendiri yaitu bentuk ujung hidung akan terlihat lebih lancip dari sebelumnya.
Biaya Tanam Benang
Biaya tanam benang sendiri cukup bervariasi, bergantung di mana kita tinggal dan klinik seperti apa yang kita datangi. Seberapa lama pengalaman dokter yang menangani proses ini juga dapat menjadi nilai lebih dalam menentukan biaya tanam benang.
Merek Benang Wajah Croquis adalah salah satu klinik yang menyediakan treatment tanam benang dengan harga yang bersahabat. Meski begitu, kualitas dan keamanannya sudah pasti terjamin. Sehingga pasien yang melakukan treatment di sini akan merasakan hasilnya dengan puas.
Selain perlu mempertimbangkan efek tanam benang dan juga risikonya, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya serta kualitasnya ya.