Tampil awet muda saat usia semakin bertambah bukan hal mustahil lagi. Anda dapat memakai berbagai serangkaian produk skincare yang terbuat dari bahan-bahan alami. Kalau punya biaya lebih, ada prosedur kosmetik seperti facelifting yang dapat dipertimbangkan.
Ketika mendengar prosedur kosmetik, beberapa orang langsung memikirkan operasi plastik atau bedah estetika lain yang menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. Namun, facelifting dan tarik benang Croquis untuk kecantikan ternyata menawarkan perawatan yang tak kalah bagus dengan biaya lebih terjangkau.
Perubahan yang dilakukan melalui facelifting
Facelifting, secara garis besar, merupakan prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mengembalikan keremajaan kulit agar lebih muda. Disebut juga sebagai rhytidectomy, treatment ini dilakukan dengan mengangkat serta mengencangkan jaringan kulit yang elastisitasnya sudah berkurang. Elastisitas atau kekenyalan kulit wajah dapat menurun karena beberapa faktor. Selain usia, makanan dan faktor eksternal seperti polusi serta paparan sinar matahari pun turut berkontribusi.
Adapun sejumlah perubahan yang biasanya dilakukan melalui facelifting adalah:
- Penampakan pipi yang sudah mengendur;
- Kelebihan kulit di bagian bawah rahang;
- Lipatan kulit mendalam dari sisi hidung yang mengarah ke sudut mulut;
- Kulit kendur hingga kelebihan lemak di bagian leher.
Walau dapat diterapkan untuk pria, face lifting masih umum dijumpai pada perempuan. Selain itu, ada beberapa syarat yang perlu Anda perhatikan sebelum mengambil prosedur. Di antaranya tak memiliki masalah medis yang menghambat proses pemulihan, tidak merokok, tidak menyalahgunakan konsumsi obat dan mempunyai ekspektasi realistis terhadap hasil facelifting.
Hal-hal yang sebaiknya diantisipasi setelah facelifting
Selain memperhatikan persyaratan, Anda juga perlu mengantisipasi hal-hal yang terjadi selepas facelift dilakukan, antara lain:
- Rasa sakit dan kurang nyaman. Selepas melakukan prosedur, beberapa dokter biasanya meresepkan obat penghilang nyeri. Pasalnya, risiko seperti rasa sakit dan kurang nyaman umum terjadi, kadang disertai pembengkakan dan memar. Namun, hal ini normal dan dapat pulih kalau diberikan perawatan yang sesuai;
- Hindari aktivitas berat. Selain resep dokter, Anda akan disarankan menghindari kegiatan berat selama kurang lebih dua minggu. Ada juga yang mencapai empat minggu kalau Anda rutin melakukan latihan fisik seperti olahraga;
- Diskusikan penggunaan pelembap. Tingkat kelembapan yang sesuai dapat membantu memperpanjang hasil facelift dan melindunginya dari paparan sinar matahari. Jadi diskusikan dengan dokter terkait pelembap yang sesuai;
- Tindakan lanjutan yang diambil. Tak semua hasil facelifting dijamin sesuai keinginan setelah tindakan pertama. Ada kalanya Anda memerlukan tindakan lanjutan seperti operasi. Maka dari itu, Anda harus rutin memeriksakan diri kepada dokter selepas facelifting dilakukan.
Sudah siap melakukan facelifting? Semoga Anda menemukan dokter estetika profesional yang memahami prosedur dan menggunakan produk-produk terbaik dalam menjalankan tugasnya sampai selesai.