Foxy Eyes

5 Prosedur Treatment Foxy Eyes : Tren Kecantikan ala Korea Sepanjang Tahun

Rate this post

Kulit kencang dan awet muda menjadi dambaan bagi wanita dari berbagai kalangan usia. Mulai dari Remaja hingga kalangan dewasa sangat memperhatikan kesehatan kulit mereka. Salah satu treatment kecantikan terbaik yang sedang tren saat ini adalah treatment foxy eyes.

Apa itu Treatment Foxy Eyes?

Threatment foxy eyes merupakan treatment untuk membuat kelopak mata lebih besar dan alis terangkat. Seseorang yang melakukan treatment foxy eye dengan memiliki mata sipit maka akan memiliki mata yang lebih besar dan tajam. teknik ini bisa dilakukan melalui operasi plastik, di mana kulit sekitar area pelipis mata ditarik hingga ke dekat garis rambut. Dikutip dari MarketResearch.com, pasar bedah estetika global diperkirakan akan terus naik sebesar 8.8% selama periode 2020 – 2027. Di Korea Selatan sendiri, selama masa pandemi, permintaan prosedur bedah estetika semakin meningkat. Alasannya adalah banyak orang yang ingin tampil lebih percaya diri ketika mulai melepas masker dan kembali ke kehidupan normal baru.

Pengaruh Treatment Foxy Eyes Terhadap Visual

Prosedur tanam benang foxy eyes bisa memberikan tampilan menarik pada mata, treatment ini juga memberikan banyak keunggulan secara visual:

  1.       Mengurangi kerutan disekitar mata
  2.       Membuat wajah terlihat awet muda
  3.       Mengurangi tampilan mata yang kelelahan
  4.       Mempertegas fitur wajah, terutama disekitar mata
  5.       Mendapatkan kesan mata yang lebih bervolume dan tajam
  6.       Membantu merangsang produksi kolagen sehingga menjaga elastisitas kulit sekitar mata
Baca Juga:  5 Efek Samping Tarik Benang Foxy Eyes untuk Tampilan Anggun

Prosedur Treatment Foxy Eyes

Konsultasi 

Pertama, Anda akan menjalani konsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berkualifikasi. Mereka akan mengevaluasi keadaan Anda, membahas ekspektasi Anda, dan menjelaskan prosedur secara rinci. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memahami risiko serta manfaatnya.

Anestesi 

Sebelum prosedur dimulai, area sekitar mata akan dihantarkan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama proses.

Penyisipan benang

Dokter akan membuat sayatan kecil di area yang ditentukan di sekitar mata, seperti daerah kelopak mata atas atau sudut eksternal mata. Melalui sayatan tersebut, benang khusus Croquis akan dimasukkan dan diarahkan dengan hati-hati melalui jaringan kulit di sekitar mata.

Pengencangan benang 

Setelah benang ditempatkan dengan benar, dokter akan mengencangkan benang dengan hati-hati untuk menciptakan efek angkat yang diinginkan. Benang biasanya diikat atau diperbaiki untuk mempertahankan posisi yang diinginkan.

Penyelesaian dan pemulihan 

Setelah prosedur selesai, sayatan kecil akan ditutup dengan jahitan yang diresorbsi (menyerap) atau dengan pita penutup yang dapat dihapus setelah beberapa hari. Anda mungkin akan diberikan instruksi perawatan pasca-prosedur, seperti menghindari aktivitas berat, mengompres mata dengan dingin, atau menghindari paparan sinar matahari langsung.

Rekomendasi  Tarik Benang Foxy Eyes

Salah satu Tarik benang Foxy Eyes yang tren di korea adalah Croquis. Croquis merupakan benang wajah Korea yang didistribusikan oleh PT Sometech Indonesia. Senada dengan yang disampaikan oleh dr. Orlen, benang wajah Croquis memiliki beberapa keunggulan sesuai dengan kriteria benang wajah yang baik. Keunggulan utama yaitu Croquis telah teregistrasi di Kemenkes RI sehingga dipastikan aman untuk digunakan. Setelah diaplikasikan, benang benang PDO premium ini akan terserap sempurna oleh tubuh dan dapat bertahan di wajah selama 12 bulan. Informasi lebih lengkap mengenai Croquis  dapat diakses melalui website resmi: https://croquis.id/.

Baca Juga:  Klinik Kecantikan Solusi Tepat Untuk Melakukan Perawatan Wajah

Perlu dicatat bahwa prosedur tarik benang Foxy Eyes dapat melibatkan risiko seperti peradangan, pembengkakan, memar, infeksi, atau efek samping lainnya. Meskipun prosedur ini populer di Korea Selatan, keputusan untuk menjalani prosedur ini harus didasarkan pada konsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berkualifikasi.

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *