Tarik Benang Hidung dan Nose FIller, Apa Bedanya?

Untuk membantu orang-orang lebih percaya diri dengan penampilannya, operasi nose reshaping atau rhinoplasty telah menjadi salah satu prosedur operasi plastik terpopuler di dunia. Tak hanya itu saja, alternatif non-invasif seperti tarik benang hidung dan nose filler juga merasakan popularitas yang sama.

Lantas, apa ya perbedaan di antara keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak dulu penjelasannya di bawah ini dan selamat membaca!

Perbedaan Tarik Benang Hidung dan Nose Filler

Seperti yang disinggung sebelumnya, baik tarik benang maupun nose filler sama-sama merupakan alternatif prosedur non-invasif untuk membantu meningkatkan penampilan hidung. Hanya saja, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Nose filler adalah prosedur yang dilakukan dengan menyuntikkan filler untuk membuat hidung terlihat lebih mancung. Di samping itu, Anda juga bisa mendapatkan bentuk hidung yang Anda inginkan dengan hasil yang dapat bertahan dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan. Cara ini juga bisa jadi solusi apabila hidung terlihat bengkok atau bentuk nose bridge dirasa kurang menarik.

Sementara itu, tarik benang atau thread lift dilakukan dengan menggunakan benang grade medis khusus — jenis benang yang biasa digunakan adalah PDO seperti yang digunakan pada tarik benang Croquis untuk kecantikan. Dikenal juga sebagai prosedur nose thread, cara ini dapat membuat hidung lebih mancung, meningkatkan tampilan kontur hidung, mengurangi lebar hidung, menajamkan hidung, dan mengurangi tampilan nose bridge. Dan hasil akhir nose thread sendiri bisa bertahan selama 12 bulan, artinya lebih lama dibandingkan nose filler.

Baik nose filler maupun tarik benang hidung sama-sama tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan pasca prosedur. Bahkan, banyak orang yang tidak butuh pemulihan sama sekali setelah menjalani prosedur tarik benang — artinya, Anda bisa melanjutkan aktivitas seperti biasanya begitu tarik benang selesai. Ditambah lagi, tarik benang biasanya makan waktu sekitar 1 jam atau bahkan kurang.

Dengan begitu, bisa Anda simpulkan bahwa prosedur tarik benang lebih unggul dibandingkan nose filler. Meskipun sama-sama bukan prosedur bedah yang invasif dan sama-sama minim efek samping, hasil akhir tarik benang bisa bertahan jauh lebih lama. Tak hanya itu saja, masa pemulihan pasca tarik benang jauh lebih singkat dibandingkan nose filler, dan bahkan bisa dibilang tidak butuh waktu pemulihan sama sekali.

Akan tetapi, pastikan bahwa Anda memilih klinik terpercaya yang menggunakan benang berkualitas dan aman seperti benang Croquis, ya! Benang PDO asal Korea ini bahkan juga sudah terdaftar secara resmi di Kementerian Kesehatan RI, sehingga keamanan penggunaannya jelas jauh lebih terjamin.

Ditambah lagi, hasil akhir prosedur tarik benang hidung dengan benang Croquis bisa bertahan sampai dengan 12 bulan dan masa kadaluarsa yang jauh lebih lama dibandingkan merek-merek lainnya.

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *