Perawatan tarik benang wajah merupakan salah satu prosedur kecantikan anti penuaan yang paling kita tahu saat ini sangat popular di dunia estetika, Hal ini tidak terlepas dari hasil perawatan tarik benang yang salah satu manfaatnya dapat membuat kulit kembali kencang, membantu mengurangi kerutan, hingga membuat pipi menjadi tirus. Tapi apakah kamu sering mendengar mitos dan fakta mengenai perawatan tarik benang? Yuk disimak agar kamu tidak salah mengenal tarik benang.
Contents
1. Melakukan Tarik Benang Wajah Hanya di Usia 50-an (Mitos)
Pernyataan pertama yang sering kita dengar adalah mengenai tarik benang yang hanya dilakukan saat berusia 50 tahun. Pernyataan ini salah ya, faktanya tanda-tanda penuaan secara normal akan terlihat ketika seseorang menginjak usia 20 tahun. Jadi untuk kamu yang berumur dibawah 50 tahun bisa melakukan tarik benang sesuai kebutuhan. Kecuali jika seseorang memiliki riwayat penyakit tertentu, tidak boleh dilakukan perawatan tarik benang.
2. Tarik Benang Merupakan Prosedur Kecantikan Yang Tidak Aman (Mitos)
Pada tahun 1990-an FDA (Food and Drug Administration) selaku badan obat-obatan dan makanan internasional menyetujui bahwa tarik benang dijamin keamanannya dan legal dilakukan untuk mengobati kondisi medis tertentu.
3. Wajah Akan Kaku Setelah Tarik Benang (Mitos)
Pasti kamu pernah mendengar mengenai pernyataan di atas? Saat melakukan perawatan tarik benang, dipastikan sebelumnya kamu akan dilakukan anestesi. Tetapi, setelah melakukan perawatan, tarik benang tidak menyebabkan kaku serta tidak akan mengganggu ekspresi wajah seseorang. Kecuali dosis yang diberikan terlalu banyak atau penyuntikannya di area yang tidak tepat. Pastikan kamu memilih tempat, dokter yang berpengalaman, juga produk tarik benang yang berkualitas seperti tarik benang Croquis untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
4. Tarik Benang Menyebabkan Ketergantungan (Mitos)
Tidak ada hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa perawatan tarik benang memiliki kandungan yang dapat membuat orang menjadi ketergantungan. Statement ini muncul ketika seseorang yang sudah merasakan hasil dari perawatan tarik benang, lalu hal ini berlanjut dengan mereka memilih perawatan yang sama. Hal ini yang membuat pernyataan tarik benang menyebabkan ketergantungan.
5. Tarik Benang Wajah Bertahan Selama 3-6 Bulan (Fakta)
Tarik benang wajah merupakan prosedur perawatan wajah dengan cara memasukan benang di bawah kulit wajah yang bertujuan untuk mendorong produksi kolagen, mengencangkan jaringan penyangga kulit, dan sekaligus memberikan “efek” pada kulit yang kendur. Ketika tarik benang bekerja pada otot wajah, memerlukan waktu untuk otot kembali ke semula. Hasilnya akan terlihat sekitar 1-3 hari setelah melakukan perawatan dan hasilnya akan bertahan hingga 3-6 bulan atau bahkan lebih, tergantung pada kondisi kulit.
Baca juga: Bagaimana Efek Tarik Benang Wajah, Apakah Aman?
Jika Anda ingin berkonsultasi mengenai perawatan tarik benang wajah, silahkan konsultasikan di klinik kecantikan yang benar-benar terpercaya dan memiliki reputasi bagus dengan dokter atau ahli kecantikan profesional. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa prosedur tarik benangnya dilakukan dengan benar demi keamanan kamu juga.
Di samping itu, kamu juga perlu memastikan jenis benang apa yang digunakan untuk proses tanam benangnya. Pilihlah benang PDO yang sudah diakui secara internasional sebagai jenis benang yang aman dan berkualitas. Apalagi, benang PDO ini bisa terserap tubuh secara alami dan aman. Contohnya benang Croquis, yang menggunakan teknologi maju Korea dan telah terdaftar resmi di Kemenkes RI.
Ingin perawatan dengan hasil yang maksimal? #PakaiBenangCroquisAja