Salah satu hal yang dapat dilakukan wanita untuk menjaga kepercayaan diri adalah melakukan perawatan kecantikan, seperti tanam benang wajah. Praktik ini sendiri sebenarnya sudah sangat umum dilakukan mengingat manfaat serta efek tanam benang tanpa jarum yang memuaskan.
Bagi Anda yang selama ini tertarik untuk melakukan tanam ataupun tarik benang, tapi masih ragu soal manfaat atau hasilnya, penjelasan berikut ini barangkali bisa membantu Anda meyakinkan diri bahwa tanam benang wajah memang aman. Selamat membaca!
Manfaat dan Efek Tanam Benang Wajah
Seperti yang sudah Anda ketahui, tanam benang wajah dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan. Tepatnya dengan cara mengencangkan kulit wajah agar terlihat lebih muda. Biasanya, area wajah yang mendapatkan treatment tanam benang adalah pipi, dahi, garis alis, rahang, dan area di bawah mata.
Lebih spesifik lagi, tanam benang bermanfaat untuk mengurangi tampilan kerutan atau kulit kendur, yang muncul seiring dengan bertambahnya usia. Untuk prosedurnya sendiri, nanti Anda akan melakukannya di bawah pengaruh anestesi lokal.
Oleh karena itu, tanam benang juga bisa jadi alternatif treatment kecantikan bagi Anda yang memiliki kondisi tertentu sehingga tidak bisa melakukan prosedur yang membutuhkan anestesi umum. Contohnya pengidap diabetes tipe 2, hipertensi, atau penyakit kardiovaskular.
Kapan Bisa Melakukan Tanam Benang?
Sebenarnya, prosedur tanam benang bisa Anda lakukan kapan saja. Meski demikian, Anda tetap paling dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit ataupun dokter bedah kosmetik terlebih dahulu. Pada sesi konsultasi ini, dokter pun bisa mengevaluasi anatomi wajah serta menanyakan apa goal yang ingin Anda capai dengan melakukan prosedur tanam benang ini. Misalnya untuk mengurangi tampilan kerutan di dahi atau kerutan di ujung mata.
Di samping itu, sesi konsultasi ini juga penting untuk memastikan apakah perawatan tanam benang memang aman dilakukan berdasarkan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Meski demikian, Anda sebenarnya sama sekali tak perlu khawatir. Pasanya, prosedur tanam benang bersifat non-invasif yang berbeda dengan treatment bedah invasif lainnya, seperti operasi plastik. Oleh karena itu, prosedur tanam benang ini juga relatif jauh lebih aman.
Dengan mempertimbangkan fakta tersebut, sebenarnya Anda tak perlu lagi merasa takut kalau prosedur tanam benang ini akan memberikan efek samping yang tak diinginkan, bahkan dalam jangka panjang. Meskipun memang benar bahwa efek tanam benang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman setelah prosedurnya, efek tanam benang tanpa jarum tersebut tidak berlangsung lama, kok.
Dengan begitu, Anda bisa lanjut beraktivitas seperti biasanya tanpa harus terlalu mengkhawatirkan kondisi kulit ataupun wajah. Tentu saja, ada perawatan pasca tindakan tanam benang yang perlu Anda ikuti sesuai anjuran dokter. Meski demikian, secara keseluruhan efek tanam benang jauh lebih aman dan bahkan hasilnya bisa Anda lihat lebih cepat.