Tanam Benang Alis

Mengenal Tanam Benang Alis, Proses, Dan Manfaatnya

Rate this post

Sadarkah Anda kalau alis juga sangat memengaruhi penampilan? Bagi Anda yang alisnya “turun”, wajah Anda bisa terlihat sedih dan mata nampak berat serta lesu. Meskipun tampilan alis sangat dipengaruhi faktor keturunan, ada prosedur tanam benang alis yang bisa Anda lakukan sebagai solusi untuk meningkatkan penampilan lewat alis, lho!

Apa Itu Tanam Benang Alis dan Manfaatnya

Secara garis besar, tanam benang alis merupakan prosedur kecantikan non-bedah dan non-invasif, seperti halnya prosedur tanam benang wajah pada umumnya. Prosedur ini dilakukan untuk mengencangkan dan mengangkat kulit di area dahi dan alis. Lebih spesifik lagi, tanam benang di alis bisa menghaluskan tampilan kerutan di antara kedua alis, mengangkat alis yang kendur karena penuaan, dan menghilangkan tampilan garis-garis halus di dahi.

Untuk prosedurnya sendiri, dokter atau ahli bedah kecantikan biasanya akan menggunakan benang PDO. Benang yang satu ini bisa memberikan tampilan yang lebih muda tanpa meninggalkan bekas luka.

Ditambah lagi, proses tanam benang alis dengan benang PDO juga butuh masa pemulihan yang sangat singkat, atau bahkan tanpa pemulihan sama sekali. Soalnya, banyak orang yang langsung melanjutkan aktivitas seperti biasanya setelah menjalani tanam benang di alis.

Salah satu benang PDO dengan kualitas terbaik dan aman digunakan adalah benang Croquis. Di Indonesia sendiri, benang Croquis juga sudah terdaftar resmi di Kemenkes RI sehingga telah terjamin keamanannya.

Prosedur Tanam Benang di Alis

  • Anestesi

Sebelum proses tanam benang alis dilakukan, dokter akan mengaplikasikan anestesi lokal pada area yang akan di-treat terlebih dahulu. Biasanya, anestesi lokal tersebut berupa krim yang dioleskan di kulit atau dalam bentuk suntikan. Begitu anestesi bekerja, proses tanam benang pun bisa mulai dilakukan.

  • Tanam Benang
Baca Juga:  Pesan Dokter Kecantikan Tentang 3 Hal yang Wajib Diketahui oleh Pasien Sebelum Tarik Benang

Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan benang ke dalam kulit untuk mengangkatnya. Dengan begitu, kulit akan terlihat lebih muda dalam waktu singkat. Ditambah lagi, benang PDO juga bisa menstimulasi produksi kolagen yang membantu proses regenerasi kulit dari waktu ke waktu. Jadi, kulit juga terlihat lebih kencang. Dalam proses tanam benang untuk alis, biasanya dokter juga akan melakukan tarik benang untuk memberikan efek alis yang lebih terangkat.

Hanya saja, tentu saja seluruh prosedur tersebut dilakukan berdasarkan diskusi serta konsultasi Anda dengan dokter sebelumnya, yang dilakukan untuk mengetahui apa permasalahan Anda, apa goal yang ingin Anda capai lewat proses tanam benang ini, dan prosedur seperti apa yang cocok.

Setelah proses tanam benang selesai, hasilnya biasanya akan bisa langsung Anda lihat tanpa menunggu waktu. Sedangkan benang PDO yang digunakan dalam prosedurnya akan terserap tubuh dalam waktu 3 hingga 6 bulan, meskipun efeknya tetap akan terus terlihat dalam waktu yang lebih lama.

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *