Memiliki wajah yang simetris sering dianggap sebagai standar kecantikan karena memberikan kesan harmonis dan seimbang. Namun, tidak semua orang memiliki wajah yang benar-benar simetris, karena ada banyak penyebab wajah tidak simetris yang dapat mempengaruhi bentuk wajah seseorang. Mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan sehari-hari, ketidakseimbangan ini bisa semakin terlihat seiring bertambahnya usia.
Salah satu cara untuk mengatasi wajah yang tidak simetris adalah dengan treatment tarik benang wajah menggunakan benang Croquis. Benang ini memiliki teknologi canggih yang dapat mengangkat dan membentuk kembali kontur wajah dengan hasil yang lebih alami. Dengan prosedur yang minim downtime, perawatan ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan wajah lebih simetris tanpa operasi.
Penyebab Wajah Tidak Simetris
Ada berbagai penyebab wajah tidak simetris, mulai dari faktor yang tidak bisa dihindari seperti genetik hingga kebiasaan yang bisa dikontrol. Dengan memahami penyebabnya, Anda bisa menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki atau mencegah asimetri wajah yang semakin jelas.
1. Genetik
Faktor genetik adalah penyebab utama wajah tidak simetris yang sulit untuk dihindari. Bentuk tulang wajah, struktur rahang, hingga ukuran mata yang tidak sama sering kali diwariskan dari orang tua. Hal ini membuat sebagian orang memiliki perbedaan yang lebih mencolok di satu sisi wajah dibandingkan sisi lainnya.
Selain itu, perbedaan pertumbuhan tulang sejak bayi juga dapat mempengaruhi simetri wajah. Jika salah satu sisi wajah berkembang lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan sisi lainnya, maka bentuk wajah bisa menjadi tidak seimbang. Meski tidak bisa diubah secara alami, asimetri akibat genetik bisa diperbaiki dengan prosedur estetika.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, wajah mengalami perubahan yang dapat menyebabkan ketidaksimetrisan. Penuaan menyebabkan berkurangnya produksi kolagen dan elastin, yang membuat kulit kendur dan kehilangan bentuk aslinya. Akibatnya, salah satu sisi wajah bisa terlihat lebih turun dibandingkan sisi lainnya.
Selain itu, penuaan juga menyebabkan hilangnya volume pada bagian tertentu, terutama di area pipi dan rahang. Kehilangan lemak wajah yang tidak merata bisa membuat satu sisi tampak lebih cekung atau turun, menciptakan efek asimetri yang lebih jelas.
3. Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa disadari dapat menjadi penyebab wajah tidak simetris. Misalnya, tidur dengan posisi miring ke satu sisi dalam waktu lama dapat menekan wajah dan menyebabkan perbedaan struktur wajah dari waktu ke waktu.
Selain itu, kebiasaan mengunyah makanan hanya di satu sisi dapat membuat otot wajah berkembang tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan salah satu sisi wajah terlihat lebih besar atau lebih kuat dibandingkan sisi lainnya.
4. Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak jaringan kulit dan menyebabkan asimetri wajah. Sinar UV dapat merusak kolagen, menyebabkan kulit mengendur dan mempercepat penuaan pada salah satu sisi wajah yang lebih sering terpapar matahari.
Jika Anda sering mengemudi atau berada di luar ruangan tanpa perlindungan, kemungkinan satu sisi wajah akan mengalami kerusakan lebih cepat dibandingkan sisi lainnya. Oleh karena itu, menggunakan tabir surya secara rutin sangat penting untuk menjaga keseimbangan wajah.
5. Merokok
Merokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga bisa menyebabkan wajah tidak simetris. Zat kimia dalam rokok merusak elastisitas kulit dan mempercepat penuaan dini, membuat kulit lebih cepat kendur di satu sisi dibandingkan sisi lainnya.
Selain itu, kebiasaan mengisap rokok dengan gerakan yang sama berulang kali bisa menyebabkan otot-otot wajah berkembang tidak seimbang. Ini dapat memperburuk asimetri wajah dan membuat garis-garis halus lebih terlihat di satu sisi wajah.
6. Cedera
Cedera atau trauma pada wajah, terutama sejak kecil, bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam pertumbuhan tulang wajah. Misalnya, patah tulang rahang atau hidung yang tidak sembuh dengan sempurna dapat menciptakan bentuk wajah yang tidak simetris.
Bahkan cedera ringan seperti benturan pada wajah bisa mempengaruhi struktur otot dan menyebabkan perbedaan dalam ekspresi wajah. Oleh karena itu, penting untuk merawat wajah dengan baik setelah mengalami cedera agar tidak terjadi perubahan permanen.
5 Cara Mengatasi Wajah Tidak Simetris
Jika Anda merasa wajah tidak simetris mulai mengganggu penampilan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Mulai dari perawatan medis hingga cara alami, langkah-langkah ini dapat membantu wajah terlihat lebih seimbang dan harmonis.
1. Treatment Tarik Benang Wajah Croquis
Treatment tarik benang wajah menggunakan benang Croquis adalah salah satu solusi terbaik untuk memperbaiki wajah yang tidak simetris. Benang Croquis berbahan dasar premium PDO No.1 dari Korea yang dapat mengangkat kulit dan membentuk kembali kontur wajah tanpa operasi. Hasilnya tampak alami dan dapat bertahan lama.
Prosedur ini bekerja dengan cara memasukkan benang di bawah kulit, yang kemudian akan merangsang produksi kolagen. Kolagen yang terbentuk akan membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki asimetri wajah. Dengan teknologi yang lebih canggih, benang Croquis dapat memberikan efek lifting yang lebih presisi sesuai kebutuhan wajah.
Keunggulan lainnya adalah proses pemulihan yang cepat dan minim efek samping. Setelah treatment, pasien bisa kembali beraktivitas dalam waktu singkat tanpa perlu khawatir dengan downtime yang lama.
Hasil tarik benang Croquis dapat bertahan hingga 12 bulan, membuat wajah terlihat lebih simetris dan proporsional dalam jangka panjang. Dengan demikian, treatment ini menjadi pilihan yang efektif bagi mereka yang ingin memperbaiki bentuk wajah tanpa tindakan invasif.
2. Filler
Filler adalah metode lain untuk memperbaiki wajah tidak simetris dengan cara menambahkan volume pada area yang kurang seimbang. Bahan seperti asam hialuronat digunakan untuk mengisi bagian wajah yang tampak cekung atau turun.
Hasil filler bisa bertahan antara 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Jika dilakukan dengan tepat, filler dapat memberikan efek yang sangat alami dan membantu memperbaiki proporsi wajah.
3. Senam Wajah
Senam wajah dapat membantu memperkuat otot-otot wajah agar terlihat lebih seimbang. Gerakan sederhana seperti mengangkat alis, mengembungkan pipi, atau menggerakkan mulut secara simetris bisa membantu mengoreksi ketidakseimbangan otot wajah.
Melakukan senam wajah secara rutin dapat memberikan efek perbaikan dalam jangka panjang. Namun, hasilnya membutuhkan waktu dan konsistensi dalam latihan.
4. Yoga Wajah
Yoga wajah bertujuan untuk merangsang peredaran darah dan meningkatkan elastisitas kulit. Teknik seperti face tapping dan massage dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi asimetri wajah.
Dengan melakukan yoga wajah secara rutin, otot-otot di kedua sisi wajah akan lebih terlatih untuk bekerja secara seimbang. Ini bisa menjadi solusi alami untuk mereka yang ingin memperbaiki bentuk wajah secara perlahan.
5. Menggunakan Makeup
Makeup bisa menjadi cara instan untuk menyamarkan wajah tidak simetris. Teknik contouring dan highlight dapat membantu menciptakan ilusi wajah yang lebih seimbang.
Dengan memilih gaya alis, shading, dan lipstik yang sesuai, asimetri wajah bisa dikoreksi dengan cepat. Teknik ini cocok bagi mereka yang ingin tampilan simetris tanpa prosedur medis.
Kesimpulan
Berbagai penyebab wajah tidak simetris seperti genetik, penuaan, dan kebiasaan buruk bisa mempengaruhi keseimbangan wajah. Untuk mengatasi hal ini, treatment tarik benang wajah Croquis adalah salah satu solusi efektif karena memberikan efek lifting yang alami dan tahan lama. Jika Anda ingin memperbaiki bentuk wajah tanpa operasi, treatment ini bisa menjadi pilihan yang tepat!
Ingin treatment tarik benang wajah dengan Croquis? Segera kunjungi klinik terdekat di kotamu! Klik tombol ini untuk cari tahu klinik dengan treatment tarik benang Croquis. Hubungi kami melalui instagram @croquis.id @st_aes, website resmi kami croquis.id atau stindonesia.com, dan whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.