Fungsi tanam benang – Untuk menjadi cantik memang membutuhkan banyak usaha dan biaya, setiap orang pasti ingin selalu terlihat cantik dengan berapapun usianya. Setiap wanita terlahir dengan kecantikan yang merupakan sebuah anugerah dari Tuhan.Untuk mempertahankan dan merawat kecantikan tersebut tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang hanya demi terlihat cantik dan sempurna.
Pada era seperti saat ini dimana semuanya sudah terkontaminasi dengan berbagai inovasi dan teknologi. Dalam hal perawatan kecantikan pun tidak luput dari hal tersebut. Salah satu prosedur kecantikan yang saat ini sudah cukup populer adalah prosedur tanam benang, dari banyaknya fungsi tanam benang ini menjadikan prosedur ini sebagai primadona dalam dunia kecantikan.
Fungsi tanam benang
Tanam benang merupakan sebuah prosedur kecantikan untuk mengencangkan dan meremajakan kulit tanpa harus melalui prosedur operasi. Cara melakukan tanam benang ini adalah dengan menjahit benang berbahan polydioxanone atau sering disingkat dengan (PDA) pada bawah kulit lalu menariknya sampai menimbulkan efek pengencangan kulit, dan salah satu rekomendasi merk benang untuk prosedur tanam benang ini adalah benang wajah croquis.
Dimana kualitas dari benang wajah croquis ini sudah tidak perlu diragukan lagi, Informasi lebih lengkap mengenai Croquis dapat diakses melalui website resmi: https://croquis.id/. Tanam benang juga sering disebut dengan threading lift atau barbed suture lift. Tanam benang dapat mengencangkan kulit pada bagian alis, pipi, dan payudarah, akan tetapi lebih difokuskan untuk area kulit wajah bagian tengah, rahang, dan kulit leher.
Prosedur tanam benang ini dianggap lebih aman dan efektif jika dibandingkan dengan prosedur operasi plastik yang tentunya juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi daripada tanam benang. Dan juga jika dilihat dari lama waktu penyembuhan prosedur tanam benang relatif lebih cepat serta memberikan manfaat ganda untuk peremajaan kulit.
Jadi tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih prosedur kecantikan tanam benang ini. Selain dari harga dan resiko yang cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan operasi plastik, prosedur ini banyak diminati karena banyaknya fungsi tanam benang ini.
Untuk fungsi tanam benang ini sendiri akan lebih terlihat pada wanita usia akhir yaitu pada usia 30 sampai dengan 50 tahunan, karena pada usia tersebut kondisi kulit para girl akan mengalami banyak penurunan elastisitas sehingga dapat menyebabkan kerutan – kerutan pada kulit dan kulit akan mulai kendur.
Fungsi tanam benang difokuskan untuk tujuan kecantikan, yaitu meliputi :
- Mengencangkan area kulit yang sudah mulai kendur
- Meminimalisir efek dari penuaan
- Meremajakan kulit wajah
- Membantu dalam meningkatkan produksi kolagen yang berguna untuk meningkatkan elastisitas dan kesehatan kulit
- Memperbaiki penampilan kulit yang mengalami kekenduran pasca melahirkan atau pengenduran kulit yang terjadi akibat dari penurunan berat badan
Para girl dapat memilih area kulit mana yang ingin dilakukan perbaikan penampilannya. Prosedur tanam benang ini dapat digunakan untuk mengencangkan kulit pada bagian kulit pipi, area bawah mata, garis alis, garis rahang, rahang, dahi, paha, bokong, dan tanam benang hidung.