Minat masyarakat untuk merawat dan mempercantik diri semakin meningkat belakangan ini. Hal ini juga dibarengi dengan kehadiran teknik perawatan wajah semakin berkembang setiap harinya, seiring dengan tingginya permintaan konsumen dalam hal kecantikan. Salah satu Teknik yang telah cukup lama dikenal, pilihan para dokter kecantikan dan digemari oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah threadlift yang juga dikenal dengan istilah tarik benang.
Orlen P. Sompotan, M. Biomed (AAM) dari Laluna Beauty Expert yang berlokasi di Surabaya menyampaikan bahwa threadlift merupakan tindakan estetik alternatif bagi pasien yang takut melakukan operasi menggunakan benang khusus yang dapat terserap oleh tubuh. Benang khusus ini nantinya akan merangsang pembentukan kolagen di dalam tubuh. Adapun manfaat dari tarik benang antara lain untuk lifting atau pengencangan kulit kendur, menghilangkan kerutan dan peremajaan kulit.
Terkait dengan jumlah pasien dr. Orlen juga mengungkapkan bahwa “Threadlift selalu diminati oleh banyak pasien dan jumlahnya pun stabil setiap tahunnya, terutama bagi pasien yang sudah pernah melakukan perawatan ini dan telah mengetahui hasilnya, pasti pasien akan rutin untuk perawatan kembali karena memang perlu di retouch.”
Pasien tarik benang masih didominasi oleh kaum hawa, meskipun tetap ada pasien laki-laki dengan rentang usia mulai dari 25-50 tahun.
Agar dapat memperoleh hasil yang optimal, berikut ini adalah pesan dari dr. Orlen tentang 3 hal yang wajib diketahui oleh pasien sebelum memilih tarik benang:
Contents
1. Ketahui kondisi wajah dan memastikan kompetensi Dokter
Meskipun saat ini nyaris semua informasi dapat ditemukan melalui situs mesin pencari online. Namun, agar dapat mengetahui dan memahami kondisi wajah dengan baik, sebaiknya anda berkonsultasi dengan Dokter kecantikanatau tenaga medis yang kompeten. Ini menjadi hal wajib pertama yang harus dilakukan pasien sebelum memulai perawatan wajah. Pastikan juga Dokter kecantikan atau klinik kecantikan tempat anda berkonsultasi telah memiliki izin beroperasi.
Dengan mengetahui masalah wajah secara rinci dan benar, maka hasil yang diperoleh setelah tindakan dapat optimal. Meskipun tindakan tarik benang ini termasuk tindakan non-operasi dan terbilang cukup aman, namun pasien disarankan harus tetap mengetahui tahapan metode thread lift serta efek samping yang mungkin terjadi. dr. Orlen menyebutkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain: bengkak, infeksi, benang keluar, benang berbayang hingga bentuk wajah asimetris. Namun efek samping tersebut dapat ditangani dengan penanganan yang benar, steril dan akan menghilang dalam beberapa hari, yang terpenting adalah dilakukan oleh dokter kecantikan yang kompeten.
2. Ketahui jenis benang yang digunakan
Sebelum memutuskan untuk melakukan thread lift, pasien sangat disarankan untuk mengetahui jenis benang yang akan digunakan oleh Dokter kecantikan. Menurut dr. Orlen, secara garis besar, terdapat 2 jenis benang wajah yaitu benang yang tidak terserap tubuh dan terserap tubuh. Benang yang dapat terserap tubuh terbuat dari beberapa bahan antara lain PDO, PCL dan PLLA. Benang wajah juga terbagi berdasarkan bentuk benang seperti lurus, bergerigi, double needle yang pengaplikasiannya disesuaikan dengan bentuk wajah serta area yang akan di tarik benang.
Beberapa kriteria benang wajah yang baik adalah perusahaan pembuat dan pembawa benang harus jelas, benang tidak mudah patah, daya tahan lama, minim resiko alergi, bentuk benang baik dan kokoh.
Croquis merupakan benang wajah Korea yang telah banyak digunakan oleh dokter kecantikan baik di Indonesia maupun Global. Senada dengan yang disampaikan oleh dr. Orlen, benang wajah Croquis memiliki beberapa keunggulan sesuai dengan kriteria benang wajah yang baik. Keunggulan utama yaitu Croquis telah teregistrasi di Kemenkes RI sehingga dipastikan aman untuk digunakan. Setelah diaplikasikan, benang benang PDO premium ini akan terserap sempurna oleh tubuh dan dapat bertahan di wajah selama 12 bulan; Croquis diproduksi oleh Samyang Biopharmaceutical Corporation, sebagai pabrik pembuat benang PDO No. 1 di Korea.
Croquis memiliki beberapa jenis benang yang cocok untuk diaplikasikan di beberapa titik wajah yang berbeda seperti mata (membentuk foxy eyes), pipi, dan menghilangkan double chin. Croquis telah digunakan oleh lebih dari 100 Klinik kecantikan di Indonesia, yang listnya dapat di cek langsung disini: https://croquis.id/.
3. Perhatikan Do & Don’t sebelum dan setelah tindakan
Sebelum melakukan tarik benang, pasien wajib dalam kondisi tubuh yang sehat, tidak memiliki penyakit autoimun atau penyakit lain seperti darah tinggi, jantung serta tidak ada luka di daerah yang akan dilakukan threadlift. Selain itu, pasien disarankan tidak memiliki history alergi terhadap benang wajah atau treatment wajah lainnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter kecantikan menjadi sangat penting. Sebelum memulai tindakan, pasien disarankan oleh dokter kecantikan untuk tidak mengkonsumsi alkohol atau obat pengencer darah. Setelah tindakan, pasien disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat, menghindari ekspresi wajah yang berlebihan, bekas luka masuknya benang harus selalu steril dan tidak menggunakan bedak atau foundation. Pasien juga tidak diperbolehkan untuk menyentuh bagian yang diaplikasikan benang untuk menghindari infeksi atau kuman.
Demikianlah tiga hal wajib anda ketahui sebelum akhirnya memilih melakukan threadlift dari dokter kecantikan. Pastikan tindakan perawatan wajah yang anda pilih telah sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan sampai hanya karena mengikuti tren, anda mengesampingkan kebutuhan perawatan wajah yang sesungguhnya dan pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kecantikan kepercayaan Anda.
Jika sudah yakin untuk melakukan tarik benang, pastikan benang wajah yang anda gunakan aman untuk wajah dan kesehatan kamu ya.