Dalam dunia estetika modern, tren kecantikan terus berkembang. Salah satu metode terbaru yang semakin populer adalah prosedur tarik benang untuk jawline atau tulang rahang. Metode ini menjanjikan kontur wajah yang lebih tegas dan mengangkat garis rahang dengan hasil yang cukup dramatis.
Namun, sebelum sangat penting untuk memahami lebih lanjut tentang prosedur tarik benang terutama untuk tulang rahang.
Prosedur tarik benang, juga dikenal sebagai pengencangan benang, melibatkan penggunaan benang khusus yang dimasukkan di bagian bawah kulit untuk mengencangkan jaringan dan mengangkat wajah.
Saat digunakan untuk meningkatkan tulang rahang, benang-benang ini ditempatkan secara strategis di sepanjang tulang rahang untuk memberikan definisi yang lebih tajam dan wajah yang lebih kencang secara keseluruhan.
Prosedur ini relatif tidak invasif dibandingkan dengan bedah plastik tradisional, sehingga menarik bagi banyak orang yang ingin mencapai perubahan penampilan tanpa risiko dan pemulihan yang lama. Selain itu, tarik benang sering dilakukan dengan anestesi lokal, yang membuat pasien merasa nyaman selama prosedur.
Berikut adalah tahapan umum dalam prosedur tarik benang untuk tulang rahang:
1. Konsultasi
Konsultasi dengan dokter atau ahli bedah plastik yang berpengalaman dan profesional merupakan tahapan paling penting apabila ingin melakukan tindakan tarik benang. Dokter akan mengevaluasi struktur wajah dan mendengarkan keinginan dari kita, kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan prosedur secara rinci, termasuk risiko dan manfaatnya.
2. Pemilihan Benang
Ada berbagai jenis benang yang tersedia, seperti benang PDO (Polydioxanone) atau benang PLLA (Polylactic Acid). Setiap jenis benang memiliki karakteristik yang berbeda dan dokter akan membantu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
Salah satu tarik benang wajah yang dapat kamu coba yaitu Croquis, benang wajah ini berbahan dasar premium PDO dari Korea. Croquis akan terserap sempurna dalam tubuh dan bertahan hingga 12 bulan.
3. Pengencangan
Setelah area yang akan diperlakukan dianestesi, dokter akan memasukkan benang di bawah kulit. Benang kemudian ditarik dengan hati-hati untuk mengencangkan jaringan dan mengangkat garis rahang.
4. Pemulihan dan Perawatan
Setelah prosedur selesai, mungkin mengalami sedikit bengkak, memar, atau ketidaknyamanan ringan. Dokter akan memberikan panduan pemulihan yang tepat, termasuk perawatan kulit dan instruksi mengenai aktivitas apa yang harus dihindari dalam beberapa minggu pertama.
Adapun hasil dari tarik benang, biasanya dapat terlihat segera setelah prosedur dan akan semakin membaik seiring waktu. Benang-benang secara bertahap akan melarut dan merangsang produksi kolagen di area yang diperlakukan, yang dapat memberikan efek perekatan yang lebih lama.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek tarik benang tidak permanen. Seiring dengan penuaan dan gravitasi alami, kulit dan jaringan wajah akan mengalami perubahan kembali. Hasil tarik benang dapat bertahan antara satu hingga tiga tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti gaya hidup, perawatan kulit, dan faktor genetik.
Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tarik benang, penting untuk melakukan riset yang mendalam, berkonsultasi dengan profesional medis yang terpercaya, dan memiliki ekspektasi yang realistis. Komunikasikan tujuan dengan jelas dan pastikan kamu memahami risiko serta kemungkinan efek samping yang terkait dengan prosedur ini.
Tarik benang untuk tulang rahang dapat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari perubahan penampilan yang lebih cepat dan kurang invasif. Namun, ingatlah bahwa keindahan sejati tidak hanya terletak pada penampilan fisik, tetapi juga pada kepercayaan diri dan kesehatan yang baik. Selalu berbicara dengan ahli sebelum mengambil keputusan apa pun tentang perubahan penampilan.